BISNIS

Kredit Usaha Untuk Memilih Tempat Usaha Ideal

Dalam menjalankan usaha, ada berbagai faktor yang menentukan kesuksesan usaha Anda. Salah satunya adalah

lokasi usaha. Tentunya, untuk menempati lokasi yang strategis, Anda membutuhkan sejumlah modal usaha. 

Kredit usaha bisa menjadi alternatif untuk membantu Anda memilih lokasi usaha yang ideal. 

Memilih lokasi usaha yang ideal memang susah-susah gampang. Selain karena lahan yang terbatas, 

Anda pun juga harus menyesuaikan modal dan budget usaha Anda. Karena, tidak semua lokasi usaha yang

 ideal terjangkau harganya. Dalam memilih lokasi usaha, Anda harus menyesuaikan terlebih dahulu dengan 

jenis dan kebutuhan usaha Anda. Tidak perlu lahan yang luas, yang terpenting sesuai dengan jenis usaha Anda. 

Misalnya jika Anda membuka kedai kopi kecil-kecilan, maka yang terpenting adalah memilih lokasi yang ramai 

dilewati tanpa perlu lahan yang besar. 

Lalu, apa saja syarat lokasi yang ideal untuk menjalankan usaha Anda? Yuk, simak ulasannya berikut!

Lokasi Strategis dan Mudah Terlihat

Syarat utama lokasi usaha yang ideal tentunya area yang mudah terlihat atau sering dilewati orang. 

Orang-orang tentunya akan lebih mudah melihat usaha Anda. Hal ini pun akan mempermudah Anda 

untuk promosi ketika awal-awal membuka bisnis. Misalnya, jika Anda membuka kedai kopi kecil-kecilan, 

maka lokasi yang tepat adalah di daerah perkantoran atau perumahan. Dimana orang-orang selalu lewat dan

 mudah untuk pergi ke tempat Anda menjalankan usaha. 

Memiliki Perizinan yang Jelas

Hal ini mungkin jarang diperhatikan oleh Anda. Namun, memilih tempat dengan perizinan yang jelas

merupakan faktor yang penting dalam menentukan lokasi usaha yang ideal. Tentunya, Anda tidak ingin 

bukan, memiliki tempat yang strategis, namun bisa digusur sewaktu-waktu? Hal ini tentunya akan menghambat 

Anda jika usaha Anda sudah berkembang, tetapi malah legalitasnya tidak jelas. Pastikan untuk mempelajari 

legalitas tempat usaha tersebut sebelum Anda memilih menjalankan usaha disana. 

Lingkungan Sekitar

Memperhatikan lingkungan sekitar tempat lokasi usaha Anda juga penting. Karena, hal ini akan

mempengaruhi perhatian pelanggan pada usaha Anda. Misalnya, jika di sekitar lokasi usaha Anda sudah

banyak kedai kopi, maka Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk membuka usaha lain. Karena, 

persaingan yang Anda akan hadapi akan sangat ketat. Kecuali jika Anda mampu memberikan nilai lebih 

yang unik dibanding yang lain. 

Yuk, Ajukan Kredit Usaha!

Dalam memilih tempat usaha, tentunya Anda harus menyiapkan budget tersendiri. Baik untuk menyewa 

maupun membangun sendiri di lokasi usaha yang ideal. 

Mengajukan kredit usaha dapat menjadi alternatif yang bisa Anda pilih untuk menambah budget untuk 

memilih lokasi bisnis Anda. Yuk, ajukan kredit usaha terpercaya di BFI Finance!

Semoga ulasan diatas dapat membantu Anda memilih lokasi usaha yang tepat, ya. 

Waspada Penipuan Pinjaman Online Tanpa OJK Di Medsos!

 PINJAMAN

Waspada Penipuan Pinjaman Online 

Tanpa OJK Di Medsos!

Sekarang ini, semua hal dilakukan serba online. Termasuk dalam mengajukan pinjaman. 

Banyak perusahaan pembiayaan yang telah menawarkan kemudahan pinjaman online bagi nasabahnya.

 Penawaran pinjaman online pun sekarang bisa Anda temukan dimana-mana. Namun, 

Anda juga harus waspada dengan penipuan pinjaman online tanpa OJK yang beredar di media sosial, ya!

Hingga saat ini, lebih dari 3000 oknum yang mengatasnamakan perusahaan pembiayaan telah diamankan 

oleh Satgas Waspada Investigasi. Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun sudah menghimbau masyarakat 

untuk tetap waspada dengan penawaran pinjaman online yang tidak jelas. Namun, korbannya hingga kini tetap ada

yang melaporkan uangnya yang telah raib dibawa kabur oleh penipu. Terlebih lagi, 

modus penawaran pinjaman online tanpa OJK ini sekarang semakin banyak bertebaran di media sosial, 

seperti Facebook dan Instagram. 

Tentunya, hal ini cukup meresahkan karena sudah banyak korban yang tertipu. Oleh karena itu,

 penting agar Anda untuk tetap waspada dan kenali ciri-ciri modus penipuan pinjaman

online tanpa OJK di sosial media ini. 

Apa saja ciri-ciri pinjaman online tanpa OJK yang ilegal ini?

Penawaran Pinjaman Tidak Transparan

Ciri-ciri umum pinjaman online ilegal adalah penawaran yang sifatnya tidak transparan. Baik media yang 

digunakan untuk menawarkan pinjaman,informasi dan kontak perusahaan terkait,  maupun persyaratan yang

 diberlakukan. Umumnya, proses pinjaman online yang legal adalah calon peminjam mengajukan di

website resmi perusahaan pembiayaan. Anda pun bisa menanyakan informasi sejelas mungkin, menghubungi 

customer service apabila memiliki kritik dan saran, serta menghitung simulasi pinjaman. 

Sedangkan oknum pelaku pinjaman online ilegal akan menawarkan jasanya melalui Facebook atau Instagram. 

Setelahnya, mereka tidak akan memberikan penjelasan yang detail mengenai produk pinjamannya dan 

hanya menyampaikan iming-iming manis. Termasuk iming-iming dana cepat cair tanpa harus menyerahkan 

dokumen sebagai persyaratan. 

Data diri yang diberikan pun tidak jelas. Misalnya, alamat perusahaan pembiayaan tidak jelas, 

menggunakan email pribadi (gmail atau yahoo) dan sebagainya. 

Anda harus berhati-hati, karena pinjaman resmi akan menetapkan persyaratan dan kontak yang jelas untuk

menunjang keselamatan dalam bertransaksi. 

Menerapkan Uang Muka

Anda juga harus waspada apabila diminta uang muka ketika ditawari layanan pinjaman online. Umumnya,

pinjaman online yang legal hanya akan menetapkan biaya administrasi yang jumlahnya tidak seberapa. Seperti 

untuk materai dan kebutuhan lainnya. 

Yang dimaksud uang muka disini adalah uang yang jumlahnya besar. Misalnya, yang lebih dari Rp 1 Juta 

untuk pinjaman senilai Rp50 juta yang alasannya agar dana pinjaman bisa cepat cair. Padahal, pada akhirnya, 

uang tersebut akan dibawa kabur oleh mereka.  

Meminta Password

Yang terakhir, jangan berikan password atau data-data yang bersifat pribadi. Seperti pin atau password perbankan. 

Ingatlah, pinjaman online yang legal hanya akan meminta data-data dasar seperti nama, KTP, nomor telepon,

 atau rekening bank untuk mengecek riwayat kredit Anda. 

Waspada Pinjaman Online Tanpa OJK!

Agar tidak tertipu, ada baiknya untuk mengecek segala penawaran pinjaman yang ada. Anda bisa mengecek 

di situs resmi OJK atau menghubungi kontak OJK di nomor telepon 157 atau layanan Whatsapp 081 157 157 157

untuk mengecek legalitas penawaran segala produk jasa keuangan.

Tetap berhati-hati dan waspada, ya!

Strategi Charm Pricing Sebagai Tips Usaha Sukses

 BISNIS

Strategi Charm Pricing Sebagai Tips 

Usaha Sukses

Bagi Anda yang memiliki usaha, sebagai pemilik usaha tentunya Anda harus cermat dalam menentukan

harga jual produk Anda. Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan dalam menentukan harga. Salah satu

trik yang umum dilakukan sebagai tips usaha sukses adalah Charm Pricing. Pernahkah Anda mendengar

istilah tersebut?

Pastinya Anda pernah menemukan toko atau penjual yang menjual produknya dengan harga berakhiran

dengan angka 9. Seperti Rp 19.000, Rp. 299.000 dan seterusnya. Nah, trik inilah yang dinamakan Charm Pricing. 

Strategi ini menimbulkan kesan pada pembeli bahwa harga yang diberikan jauh lebih murah. Padahal,

sebenarnya, harga yang dikurangi hanya 1000 rupiah. Bahkan menurut survei, dengan strategi berikut, 

Anda bisa meningkatkan penjualan hingga 20-40%. Lumayan, bukan?

Tertarik menggunakan strategi Charm Pricing? Yuk, pelajari keuntungan dan kerugian strateginya lebih lanjut!

Keuntungan dan Kerugian Strategi Charm Pricing

Ternyata, menentukan harga jual dengan strategi ini memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri. 

Keuntungannya, sebagai penjual, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan menimbulkan

kesan bahwa produk Anda lebih terjangkau dibandingkan yang lainnya. Dengan demikian, Anda pun bisa

membangun hubungan yang baik dengan pelanggan Anda. Namun, kerugiannya adalah, pembeli akan terus 

mencari harga yang lebih murah untuk berbelanja. 

Strategi ini pun tidak menjamin bahwa produk yang Anda jual akan otomatis laku. Sebagai penjual, Anda 

harus bereksperimen secara langsung untuk melihat apakah penjualan Anda meningkat dengan strategi ini. 

Namun, bagi pengusaha pemula, strategi ini cukup baik untuk membuat pembeli tertarik dengan barang jualan Anda. 

Tips Usaha Sukses Menentukan Harga Jual

Lalu, bagaimana cara terbaik bagi kedua pihak penjual dan pembeli dalam menentukan harga jual barang?

Langkah pertama, Anda bisa menentukan harga jual dengan menghitung ongkos produksi terlebih

dahulu. Ada 3 bagian yang harus Anda perhitungkan, yaitu:

• Ongkos material: perhitungan bahan mentah dan peralatan produksi 
• Ongkos karyawan perusahaan  
• Ongkos lain-lain: ongkos yang tidak berhubungan dengan produksi, contohnya biaya operasional,
•  biaya marketing dan lainnya.

Sederhananya, Anda bisa menggunakan rumus HARGA JUAL = MODAL (BIAYA PRODUKSI)

+ NILAI KEUNTUNGAN YANG DIINGINKAN

Selanjutnya, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan harga yang diberikan oleh kompetitor di sekitar Anda. 

Perhatikanlah apakah mereka menjual lebih mahal karena kualitas yang ditetapkan? Apakah mereka menjual 

lebih murah karena material yang digunakan berbeda? Semua ini harus diperhatikan dengan melakukan survei

 ke sekitar Anda. 

Itulah ulasan mengenai trik penetapan harga yang bisa Anda pertimbangkan. Tertarik menggunakan strategi 

Charm Pricing? Semoga ulasan diatas bisa membantu Anda menetapkan harga yang tepat, ya!

Dana Pinjaman Cepat dan Tips Keuangan Usia 20-an

 GAYA HIDUP

Dana Pinjaman Cepat dan Tips Keuangan 

Usia 20-an

Di usia 20an, tentunya beberapa dari Anda telah ada yang memiliki penghasilan sendiri. Baik itu penghasilan tetap maupun tidak tetap. Pada saat inilah kesempatan Anda untuk mulai lebih bertanggung jawab secara finansial. Ada banyak alternatif yang bisa Anda tempuh sebagai langkah agar mencapai kebebasan finansial. Baik itu investasi, mengajukan dana pinjaman cepat untuk modal usaha, dan lain sebagainya. 

Beberapa keputusan yang Anda ambil, tentunya akan mempengaruhi keadaan finansial Anda di kemudian hari. Oleh karena itu, Anda diharapkan lebih bijak dalam mengambil keputusan agar memiliki kondisi finansial yang sehat dan stabil di kemudian hari. Yuk, simak beberapa tips keuangan berikut agar kondisi keuangan Anda semakin terkendali.

Jangan Mengikuti Gengsi dan Gaya Hidup Boros

Memiliki sumber penghasilan sendiri memang menyenangkan, karena Anda tidak perlu bergantung pada keluarga Anda lagi untuk membeli barang yang Anda inginkan. Namun, pastikan bahwa Anda membelanjakan uang yang Anda miliki dengan bijak. Jangan membeli barang-barang mewah hanya untuk tujuan pamer atau gengsi di hadapan teman-teman Anda. Sebaiknya, jika ada sisa dana, sisihkan sebagian dana tersebut untuk dana darurat dan modal investasi. 

Memiliki Rencana Finansial yang Jelas

Setelah Anda memiliki penghasilan sendiri, sangat penting untuk memiliki rencana keuangan yang jelas. Tentunya, tidak perlu perencanaan yang rumit. Tentukan apa yang ingin Anda capai dalam beberapa tahun kedepan, contohnya memiliki rumah atau kendaraan pribadi. Anda bisa membagi pendapatan Anda dan mengalokasikannya untuk tabungan, investasi, dan dana darurat. 

Idealnya, Anda bisa menyisihkan 20 hingga 50% dari pendapatan perbulan Anda untuk ditabung, sesuai dengan pengeluaran dan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda bisa membuat 2 rekening yang berbeda. Yang satu untuk tabungan dan dana darurat, yang satu lagi untuk pengeluaran sehari-hari. Dengan perencanaan keuangan yang matang, Anda bisa mengatur keuangan Anda dengan lebih cermat dan teratur. 

Jeli Dalam Meraih dan Memanfaatkan Peluang

Kesempatan yang datang bagi Anda belum tentu datang dua kali. Apabila ada kesempatan yang masih memungkinkan untuk Anda ambil, jangan ragu untuk membuat keputusan.
Contohnya, jika Anda baru pertama kali mencoba masuk ke dalam dunia kerja, dalam memilih pekerjaan pertama Anda, jangan terlalu pilih-pilih. Gunakan kesempatan yang ada untuk Anda belajar dan mendapat pengalaman yang berguna bagi Anda di masa depan.

Atau, jika ada kesempatan bagi Anda untuk membuka usaha sendiri atau investasi, jangan ragu untuk mengambil segala kesempatan yang ada. Mungkin saja hal itu berguna untuk Anda di masa depan. 

Selalu Punya Rencana Cadangan atau Sampingan

Alt image: pinjaman cepat online

Apabila pekerjaan utama Anda sudah stabil, tak ada salahnya mencoba untuk merintis pekerjaan sampingan. Pasalnya, dalam pekerjaan pun, Anda harus punya cadangan untuk berjaga-jaga apabila suatu hari Anda tidak bekerja di tempat Anda sekarang bekerja.

Anda bisa memulai usaha di bidang yang Anda minati, atau menjalani pekerjaan lepas yang memberi penghasilan sampingan diluar pekerjaan utama Anda. Siapa tahu, pekerjaan sampingan Anda bisa menghasilkan dan Anda bisa menjadi seorang wirausaha. Anda juga bisa memanfaatkan dana pinjaman cepat cair dan mudah sebagai modal tambahan usaha Anda. 

Semoga tips diatas dapat membantu Anda untuk mencapai kesuksesan finansial, ya. Selagi masih muda dan produktif, tak ada salahnya untuk mengatur keuangan dengan cermat, sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari. 

Inspirasi BFI Finance; Yuk, Dapatkan Rumah Impian!

 GAYA HIDUP

Memiliki rumah sendiri tentunya merupakan impian semua orang. Namun, dibutuhkan usaha ekstra untuk bisa mencapai impian ini. Yuk, simak tips dari BFI Finance untuk dapatkan hunian impian Anda. 

Memang, memiliki hunian sendiri tidak mudah. Harga tanah yang semakin mahal, juga lahan yang semakin langka membuat impian ini tidak mudah dicapai. Namun, bukan berarti mustahil untuk diwujudkan. Tentunya, dibutuhkan perjuangan untuk menabung dan menekan gaya hidup untuk mendapatkan hunian impian. 

Untuk itulah, Anda harus membiasakan diri untuk menjalani gaya hidup yang positif dan bisa mendukung impian Anda untuk memiliki hunian sendiri lebih cepat. Apa saja yang harus Anda lakukan? Berikut tips gaya hidup dari BFI Finance yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan impian Anda!

Susun Rencana Keuangan

Untuk mendapatkan rumah impian, Anda harus menyusun rencana keuangan dan menyiapkan budget khusus untuk membangun rumah impian. Dengan adanya rencana keuangan, Anda bisa mengatur segala pengeluaran dan pemasukan dengan ketat. Anda bisa memantau pengeluaran apa yang harus dikurangi, serta mengestimasi berapa yang dibutuhkan untuk memiliki rumah impian Anda. 

Jika Anda tidak memiliki rencana keuangan yang matang, maka akan sulit untuk memantau arus kas yang keluar dan masuk. Hal ini bisa menghambat Anda dalam mencapai tujuan Anda, lho.

Hindari Hutang Konsumtif

Hal yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa gaya hidup Anda sehat. Ini bisa dilihat dari cara Anda berhutang. Idealnya, rasio hutang yang sehat tidak melebihi 30% dari penghasilan Anda. 

Jika Anda tidak mampu mengimbangi pengeluaran dan pemasukan Anda, hal ini akan membuat Anda sering berhutang. Pada akhirnya, gaji Anda hanya akan habis untuk membiayai gaya hidup dan hutang kartu kredit. Sayang, bukan?

Tanamkan pada diri Anda untuk berhutang hanya untuk keadaan yang mendesak atau produktif. Jangan gunakan kartu kredit sebagai sarana hutang yang konsumtif, seperti berfoya-foya dan mengikuti gaya hidup. Hal ini akan menyulitkan Anda untuk mendapatkan hunian impian Anda. 

Hindari Belanja Impulsif

Buat Anda yang suka belanja online tanpa direncanakan, atau belanja bulanan tanpa memiliki daftar belanja yang jelas. Anda juga harus mengubah kebiasaan ini nih, jika ingin segera mendapatkan hunian impian. Walaupun terlihat sepele, tapi kondisi ini dapat menghabiskan banyak uang Anda untuk hal-hal yang tidak perlu. 

Anda bisa menyikapi hal ini dengan membuat catatan belanja. Atau menyiapkan batasan budget untuk belanja bulanan atau belanja online. Dengan demikian, keadaan keuangan Anda akan tetap terjaga untuk mencapai impian Anda. 

Jaga Gaya Hidup Sehat

Menabung, kerja keras, menghindari belanja-belanja tidak jelas. Apa lagi yang harus dilakukan? Ya, menjaga kesehatan!

Terdengar sepele memang, namun hal ini juga tak kalah penting. Jangan sampai Anda bekerja terlalu keras, atau tidak memperhatikan pola makan Anda. Alih-alih menabung yang banyak, malah Anda harus keluar banyak uang untuk berobat. Tentunya Anda tidak mau hal ini terjadi, bukan?

Jangan lupa untuk beristirahat yang cukup, memperhatikan pola makan yang sehat, dan jaga gaya hidup sehat. Agar tubuh Anda tetap fit untuk mencapai impian Anda di kemudian hari. 

Semoga tips dari BFI Finance diatas dapat membantu Anda mencapai hunian impian Anda, ya!

Memahami Pembiayaan Multiguna Beserta Risikonya

 

Pembiayaan multiguna atau sering juga disebut pinjaman dengan jaminan merupakan alternatif yang umum diambil ketika seseorang membutuhkan dana cepat dalam jumlah yang banyak dan keadaan mendesak. Aset yang bisa dijaminkan pun beragam, mulai dari BPKB kendaraan hingga sertifikat rumah. Sekarang ini, banyak perusahaan fintech yang menawarkan kemudahan pembiayaan multiguna, baik secara konvensional maupun secara online. 

Terlepas dari kemudahannya, Anda juga harus memahami produk pinjaman ini dengan baik sebelum Anda mengajukan pembiayaan. Berikut ini kelebihan dan risiko pembiayaannya, serta hal-hal yang harus Anda pertimbangkan apabila Anda telah yakin untuk menjaminkan aset berharga Anda. 

Kelebihan Pembiayaan Multiguna

Plafon Pinjaman yang Tinggi

Salah satu alasan mengapa kredit multiguna menjadi alternatif pilihan adalah karena plafon atau limit pinjamannya yang tinggi. Dengan adanya jaminan aset berharga, lembaga keuangan mengurangi risiko kerugian apabila nasabahnya gagal membayar pinjaman. Umumnya, jumlah limit pinjaman yang ditawarkan bisa berada di antara Rp2 juta hingga Rp2 miliar.

Tenor yang Panjang

Karena Anda harus menjaminkan aset berharga Anda, lembaga keuangan yang menawarkan layanan ini umumnya menawarkan tenor atau batas waktu pembayaran yang panjang. Sehingga, Anda terhindar dari risiko kredit macet. Umumnya, tenor yang diberikan berkisar maksimal 5 hingga 10 tahun. 

Jumlah Dana yang Didapatkan Lebih Besar

Tentunya, karena nilai aset yang dijaminkan besar, Anda bisa mendapatkan jumlah dana pinjaman yang lebih besar dibandingkan dengan KTA. Sehingga, dana yang ada bisa digunakan untuk berbagai keperluan Anda. Contohnya, untuk mengembangkan bisnis atau investasi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Risiko Pembiayaan Multiguna

Risiko Kehilangan Aset Berharga

Tentunya, apabila Anda tidak melunasi pinjaman dan gagal membayar, aset berharga Anda bisa disita. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu bertanggung jawab dengan pinjaman Anda dan mempertimbangkan dengan matang sebelum menjaminkan aset Anda. 

Proses Pengajuan Lebih Lama Dibanding KTA

Karena aset yang dijaminkan bernilai besar, maka proses pengajuan pembiayaan juga tidak bisa secepat KTA. Karena, lembaga keuangan harus memeriksa dengan teliti apakah aset yang Anda ajukan sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang berlaku. Disarankan sebisa mungkin untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan dari jauh hari, agar tidak mepet dengan kebutuhan Anda.

Yang Harus Anda Pertimbangkan Ketika Mengajukan Pembiayaan Multiguna

Memahami Persyaratan yang Berlaku

Pastikan bahwa Anda memahami fitur dan persyaratan produk pinjaman yang Anda pilih. Pahami bunga, tenor, hingga denda yang harus dibayar apabila Anda telat dalam membayar cicilan pinjaman. Dengan begitu, Anda mengetahui risiko dan fasilitas yang Anda terima sehingga tidak kaget apabila menghadapi hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi Anda. 

Mengajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Sebelum Anda mengajukan pinjaman dengan jaminan, sebaiknya lakukan simulasi pinjaman yang ada di website resmi fintech yang Anda tuju. Dengan demikian, Anda bisa mengestimasi jumlah dana yang harus dipinjam dan waktu untuk melunasinya. Pastikan bahwa Anda mampu untuk mengembalikan pinjaman, serta menyisihkan dana untuk pengeluaran lainnya. Sebisa mungkin, gunakan dana pinjaman untuk sesuatu yang produktif. Contohnya modal usaha yang keuntungannya bisa Anda pakai untuk membayar cicilan. 

Memilih Lembaga Keuangan Terpercaya

Yang terakhir, pastikan bahwa Anda memilih lembaga keuangan yang terpercaya untuk menjaminkan aset Anda. Pastikan untuk mengecek apakah lembaga keuangan yang Anda tuju telah terdaftar di OJK, sehingga terjamin kredibilitasnya.

 

Nah, apabila Anda berniat mengajukan pembiayaan multiguna, jangan ragu untuk mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan yang terpercaya dan memberikan layanan terbaik, ya. 

Tips Finansial; Kesalahan Yang Dihindari Orang Sukses

 

Memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang. Karena, berapapun pemasukan yang Anda miliki akan percuma apabila tidak dapat mengelola keuangan dengan baik. Apa tips finansial yang dilakukan oleh orang-orang sukses dalam mengelola keuangannya?

Kemampuan mengelola keuangan secara baik merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Oleh karena itu, orang-orang sukses relatif memiliki kemampuan mengelola keuangan lebih baik daripada yang lain. Juga menghindari kesalahan finansial yang diperbuat oleh kebanyakan orang. Tentunya, Anda bisa belajar dari mereka untuk mengelola keuangan dengan baik.

Apa saja kesalahan finansial yang dihindari oleh orang-orang sukses? Dikutip dari Cermati, erikut beberapa kesalahan finansial yang dihindari oleh mereka. Yuk, simak tips finansial berikut!

Boros Dalam Berbelanja

Kesalahan pertama yang dihindari oleh para orang sukses adalah boros dalam berbelanja. Walaupun mereka telah memiliki uang yang cukup, mereka selalu membelanjakan uang lebih sedikit dibandingkan dengan penghasilan mereka. Hal ini karena mereka selalu berpikir jangka panjang dan menyimpan uang berlebih untuk dana darurat dan investasi. Cara mengelola uang ini pun telah diterapkan oleh orang-orang terkaya di dunia. 

Mengambil Kredit Berlebihan

Kesalahan kedua yang mereka hindari adalah mengambil kredit secara berlebihan. Seperti penggunaan kartu kredit, mengambil cicilan, dan lain sebagainya. Dikutip dari Cermati, orang-orang bisa menghabiskan nyaris Rp20 juta hanya untuk menutupi hutang kartu kredit. 

Anda juga bisa menghindari hal ini dengan menerapkan rasio kredit yang ideal. Idealnya, jumlah kredit Anda hanya boleh mencapai 30% dari total pendapatan Anda. Selain itu, Anda boleh mengambil kredit hanya untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak. Perhatikan juga aturan bunga untuk perbankan dan transaksi lainnya dengan meninjau rekening keuangan Anda setiap bulan. Sehingga, Anda dapat memantau berapa yang sudah Anda keluarkan untuk membayar bunga bank dan kredit-kredit lainnya. 

Mengalokasikan Uang Sembarangan

Kesalahan lain yang dihindari oleh para orang sukses adalah mengalokasikan uangnya sembarangan. Mereka berhati-hati dalam memilih investasi dan instrumen keuangan lainnya. Mereka juga berusaha untuk memitigasi risiko kerugian finansial. Contohnya, mengandalkan asuransi rumah atau jiwa. 

Cepat Puas Dengan Keadaan Finansial

Yang terakhir, mereka juga tidak cepat puas dengan keadaan finansial dan jeli melihat peluang untuk menghasilkan lebih banyak uang. Sehingga, hasil pendapatan dan daya beli mereka tidak habis oleh inflasi. Sehingga, mereka mencari cara dan jeli melihat peluang untuk mendapatkan sumber penghasilan tambahan, baik secara aktif maupun pasif. 

Itulah tips finansial yang dilakukan oleh orang-orang sukses. Semoga bisa menginspirasi Anda, ya! 

Manfaatkan Dana Pinjaman Online Cepat Untuk Usaha Online

 

Sekarang, semua orang bisa menjadi pengusaha dari mana saja, termasuk dari rumah. Dengan gadget, koneksi internet, serta social media atau marketplace, Anda bisa meraih pendapatan sampingan dengan mudah. Banyaknya persaingan antar bisnis online membuat para pengusaha online mengajukan pinjaman online cepat untuk menambah modal bisnis mereka. Sehingga, bisnisnya bisa terus berkembang. 

Setelah mendapatkan pinjaman, Anda bisa mengembangkan bisnis Anda tanpa perlu mengkhawatirkan masalah modal. Namun, sebelum mengajukan pinjaman, pastikan bahwa tujuan pengajuan pinjaman tersebut sesuai dengan visi dan misi Anda. Sehingga, dana pinjaman online bisa dimanfaatkan secara efektif. 

Nah, setelah Anda mendapatkan dana pinjaman, Anda harus memahami cara mengelola dana pinjaman yang tepat dan bijak. Sehingga, bisnis bisa berkembang dan dana pinjaman tidak terbuang sia-sia. 

Bagaimana cara memanfaatkan dana pinjaman online cepat untuk usaha online Anda?

Tinjau Ulang Rencana Bisnis

Setelah mendapatkan pinjaman dana, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah meninjau ulang rencana bisnis Anda. Hal ini dilakukan agar Anda memiliki patokan untuk memanfaatkan dana pinjaman secara optimal. 

Misalnya, rencana bisnis Anda adalah promosi. Maka, pastikan bahwa dana pinjaman dialokasikan sesuai dengan rencana tersebut. Sehingga, dana pinjaman tersebut tidak habis begitu saja dan bisa dialokasikan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

Tambah Stok Barang

Ketika bisnis Anda semakin berkembang, maka pembeli pun semakin bertambah. Agar bisa mengimbangi dengan pesanan yang masuk, maka Anda perlu menambah stok barang Anda. Nah, Anda bisa memanfaatkan dana pinjaman tersebut untuk menambah stok barang Anda. Jika bisnis Anda telah berkembang, Anda bisa mengalokasikan hingga 50% dari dana pinjaman untuk menambah stok barang Anda. 

Selanjutnya, Anda bisa menyisihkan keuntungan yang didapatkan untuk membayar cicilan pinjaman online cepat tersebut. Keuntungan Anda bertambah dan dana pinjaman pun bisa dialokasikan dengan tepat. 

Buat Catatan Keuangan

Selanjutnya, Anda harus membuat catatan keuangan untuk mengelola dana pinjaman. Sehingga, arus kas usaha Anda tetap terjaga. Anda bisa memantau perkembangan usaha dan cicilan yang harus dibayar dengan mencatat pemasukan, pengeluaran, dan jumlah pinjaman yang harus dibayar. 

Catatan keuangan juga akan membantu Anda memutuskan kemana dana pinjaman akan dialokasikan. 

Pertimbangkan Peluang Usaha Baru

Jika usaha Anda telah berkembang dan sukses, Anda bisa mempertimbangkan peluang usaha baru. Untuk meraih peluang usaha tersebut, Anda bisa memanfaatkan dana pinjaman online cepat. Alokasikan sekitar 20% dari dana pinjaman tersebut untuk inovasi atau menjalankan usaha baru di era new normal ini. 

Itulah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk memanfaatkan pinjaman dana usaha. Bagi Anda yang menjalankan usaha di marketplace, Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha melalui BFI SELFI dengan proses pengajuan yang cepat. Yuk, kembangkan usaha Anda bersama BFI SELFI!

 

Manfaatkan Pinjaman Modal Usaha Kopi Kekinian

Usaha gerai kopi kekinian kini menjamur dimana-mana. Bahkan, menurut riset Toffin Indonesia, gerai kopi di Indonesia telah mencapai lebih dari 3000 gerai di tahun 2020. Adanya aplikasi ojek online turut berkontribusi pada kesuksesan usaha ini. Sehingga, semakin banyak orang-orang yang mengajukan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan bisnis kekinian ini. 

Chief Food Officer Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo menyatakan bahwa es kopi merupakan minuman yang paling banyak dipesan melalui aplikasi ojek online. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 15 juta pemesanan di tahun 2020!

Bisnis es kopi susu yang menjamur ini memiliki prospek usaha yang cukup menjanjikan. Bahkan, sekarang Anda bisa menjalani bisnis ini dengan sistem franchise.

Tertarik untuk berbisnis kopi kekinian? Berikut kiat-kiat yang harus Anda perhatikan, termasuk modal yang dibutuhkan!

Perhatikan Lokasi dan Menu Gerai Kopi

Dalam menjalankan usaha gerai kopi kekinian, lokasi merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan bisnis Anda. Anda bisa memilih lokasi yang strategis dan berada di pusat keramaian. Seperti area perkantoran, kampus, atau pemukiman. Sehingga, orang-orang akan dengan mudah menemukan gerai kopi Anda. Selain itu, lokasi yang strategis akan memudahkan pemesanan bagi para konsumen. Pesanan bisa lebih cepat sampai dan ongkirnya pun lebih hemat. 

Menu yang Anda jual juga menentukan kesuksesan bisnis Anda. Usahakan bahwa produk yang Anda jual sesuai dengan target konsumen Anda. Namun, buatlah juga menu yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Misalnya, minuman non kopi seperti es coklat atau teh. Pertimbangkan juga untuk membuat menu yang biaya produksinya tidak terlalu besar. Misalnya, es kopi susu yang biaya produksinya relatif kecil. 

Promosi Secara Online

Agar bisnis Anda bisa berjalan lancar, tentunya Anda harus melakukan promosi agar gerai kopi Anda bisa dikenal oleh orang banyak. Anda bisa melakukan promosi secara online dengan memanfaatkan media sosial. Selain tidak membutuhkan biaya besar, Anda juga bisa menjangkau pembeli lebih banyak. 

Usahakan untuk menunjukan produk Anda se detail dan semenarik mungkin. Mulai dari foto yang jelas, hingga caption yang menarik dan informatif. Sehingga orang-orang akan tertarik membeli kopi kekinian dari Anda. 

Berapa Modal yang Dibutuhkan?

Untuk menjalankan gerai kopi kekinian, Anda membutuhkan kurang lebih Rp5 juta sebagai modal awal. Biaya ini dibutuhkan untuk mendirikan gerai, bahan baku, peralatan operasional, serta kebutuhan yang mendukung kegiatan promosi seperti banner. Modal yang dibutuhkan variatif, dan tentunya Anda butuh modal lebih besar apabila Anda memilih untuk menjalankan franchise bisnis yang sudah populer. 

Yuk, Manfaatkan Pinjaman Modal Usaha!

Tertarik untuk menjalankan usaha gerai kopi kekinian? Semoga ulasan diatas dapat membantu Anda untuk menyusun strategi gerai kopi kekinian, ya! 

Anda bisa memanfaatkan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan gerai kopi kekinian Anda. Dapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga ringan melalui BFI Finance Indonesia. 

Mari jadikan makna hari ini sebagai momentum dalam hidup untuk tetap tawadu dan bertaqwa. Selamat menyambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah. #BFIGreetings #IsraMiraj #IsraMiraj2021 #IsraMiraj1442H. .

 

 

Hindari Kesalahan Bisnis Online Sebelum Pinjam Modal Usaha

Di era digital ini, jumlah bisnis online semakin menjamur. Hanya berbekal koneksi internet dan komputer atau ponsel, semua orang bisa menjalankan bisnis online. Beberapa orang juga memilih untuk pinjam modal usaha sebagai bekal untuk menjalankan bisnis online mereka. Jenis barang dan jasa yang bisa dijual secara online pun juga beragam, sehingga banyak yang memilih untuk merintis bisnis online karena mudah dan praktis untuk dijalankan. 

Namun, tidak sedikit juga dari mereka yang merintis bisnis online pada akhirnya mundur dan berhenti. Apakah Anda salah satu dari mereka? Atau apakah Anda saat ini tengah berniat untuk menjalankan bisnis online? Dalam menjalankan bisnis online, ada 5 kesalahan berikut yang tanpa sadar sering dilakukan oleh penjual online. Baik itu kesalahan finansial maupun strategi yang dijalankan.

Sebelum Anda mengajukan pinjaman modal usaha, ada baiknya Anda menyimak ulasan berikut untuk menghindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para penjual online. Sehingga, Anda bisa memanfaatkan pinjaman modal usaha Anda dengan lebih optimal.

Kurang Mengoptimalkan Sistem Pelayanan

Meskipun Anda tidak berhadapan langsung dengan pembeli, namun pelayanan Anda tentunya berpengaruh penting terhadap kesuksesan online shop Anda. Sebagai pemilik toko online, Anda juga harus menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan Anda. Kurangnya manajemen sistem pelayanan; seperti respon pesan yang lama, atau ketidakjelasan Anda dalam menjawab pertanyaan seputar produk yang Anda jual tentunya akan membuat pembeli tidak tertarik untuk berbelanja di lapak Anda. 

Kurang Memaksimalkan Penggunaan Social Media

Salah satu kunci kesuksesan toko online tentunya adalah media sosial. Kesalahan yang dilakukan pemilik online shop adalah menggunakan akun sosial media hanya untuk berjualan, sehingga terlihat monoton dan membosankan. Atau konten yang diunggah tidak rutin dan konsisten. Akibatnya, followers terus berkurang dari hari ke hari. Hal inilah yang menyebabkan penggunaan sosial media menjadi tidak maksimal.

Sebaiknya, buatlah konten yang menarik baik secara informasi maupun visual. Cantumkan informasi produk atau jasa yang Anda tawarkan secara jelas. Selain itu, Anda juga bisa mengunggah konten yang menginspirasi, mengedukasi, atau menghibur yang bisa disesuaikan dengan target pasar atau followers Anda.  

Rencana Bisnis yang Kurang Matang

Seperti bisnis lainnya, mendirikan bisnis online pun membutuhkan perencanaan bisnis yang matang. Sayangnya, tidak semua pebisnis mampu melakukan hal ini dengan baik. Contohnya, membuat target konsumen, strategi pemasaran, modal yang diperlukan, dan lain sebagainya. Padahal, perencanaan yang matang diperlukan untuk melihat perkembangan pasar dan menentukan masa depan bisnis Anda. 

Sebelum mengajukan pembiayaan modal usaha, ada baiknya bahwa Anda membuat perencanaan bisnis yang matang. Dengan demikian, dana pinjaman yang ada bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal karena Anda sudah membuat estimasi rencana dan target yang akan dicapai. 

Semoga artikel diatas dapat membantu Anda untuk menjalankan bisnis online Anda, ya. Pinjaman modal usaha kecil bisa diajukan untuk mengembangkan usaha Anda apabila Anda mampu memanfaatkannya secara efektif. 

 

Selain Pinjam Modal Usaha, Anda Bisa Lakukan Ini!

Kita semua tahu bahwa di masa seperti ini, memiliki lebih dari satu sumber pendapatan sangat penting.

Sehingga kita dapat memiliki dana yang cukup untuk mengantisipasi keadaan tidak terduga.

Dalam memulai usaha, Anda harus memiliki modal yang cukup untuk mempertahankan dan

mengembangkan usaha.Selain pinjam modal usaha, ada berbagai cara untuk mengumpulkan 

modal usaha, lho!

Untuk memulai usaha, Anda bisa memulai dengan usaha kecil-kecilan yang modalnya lebih terjangkau. 

Anda bisa memulai dari menjalankan bisnis online atau bisnis rumahan kecil-kecilan. 

Meskipun modalnya minim,tentu saja Anda tidak bisa memulai bisnis tanpa modal sama sekali. 

Nah, bagaimana cara mengumpulkan modal usaha? Berikut sejumlah alternatif yang bisa Anda

pertimbangkan untuk memulai usaha kecil-kecilan Anda!

Menabung

Cara paling dasar yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan modal usaha adalah dengan

berkomitmen untukmenyisihkan pendapatan Anda. Berapa besar modal yang harus dikumpulkan?

Tentunya, setiap orang membutuhkanjumlah yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. 

Perhitungkan dengan matang dan tetapkan target mengenai jumlah modal yang Anda butuhkan.

Buatlah rekening terpisah khusus untuk mengumpulkan modal usaha Anda. Dengan demikian, 

Anda bisa memantau berapa jumlah modal yang sudah Anda kumpulkan. 

Modal Dari Kerabat Dekat

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan modal adalah melalui kerabat dekat, seperti teman

atau keluarga. Lakukan kesepakatan kapan Anda akan melunasi pinjaman tersebut. Serta presentasikan rencana

bisnis dan target yang akan dicapai dengan jelas. Tunjukan komitmen dan keseriusan Anda untuk memanfaatkan

pinjaman modal dan membayar pinjamannya. 

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajak mereka berbisnis bersama. Sehingga, kekurangan 

modal yang Anda bisa ditanggung bersama-sama. Namun, tetaplah bersikap profesional sehingga mereka tidak 

merasa dirugikan ketika berbisnis bersama Anda. 

Menjual Aset

Menjual aset juga bisa menjadi alternatif jika Anda membutuhkan tambahan modal dengan jumlah cukup besar.

Cara ini cocok dilakukan jika Anda membutuhkan modal besar untuk ekspansi usaha yang telah berkembang.

Misalnya menjual kendaraan, properti, atau aset lain yang Anda miliki yang bernilai cukup tinggi. 

Pinjam Modal Usaha Ke Perusahaan Pembiayaan

Yang terakhir, Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke perusahaan pembiayaan yang terpercaya. 

Dengan jaminan kendaraan atau sertifikat rumah, Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha 

yang Anda butuhkan.

Dengan pinjam modal usaha ke perusahaan pembiayaan, Anda bisa mendapatkan dana

yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan waktu yang singkat. 

Pastikan untuk mengestimasi kemampuan membayar Anda dan mengecek kredibilitas 

perusahaan pembiayaan yang Anda tuju. 

Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan modal usaha.

Yuk, mulai wujudkan usaha impian 

Anda sekarang!

BFI Finance Kuningan

 

BFI Finance Kuningan

0831-0369-1230

https://maps.app.goo.gl/awokptFqMif6iBPY8

Dapatkan Informasi lengkap Simulasi kredit dan Pendaftaran Pengajuan di BFI Finance Kuningan secara Online di No WA

0831-0369-1230

Tanyakan secara Online dan Daftarkan pengajuan secara online petugas kami akan membantu Bpk/Ibu

Terimakasih