Selasa, 02 Februari 2021

Cegah Ditipu Pembeli Online Ala BFI Finance

 

Cegah Ditipu Pembeli Online Ala BFI Finance


bfi finance

Teman-teman, apakah Anda sekarang tengah menjalankan online shop Anda sendiri? Tahukah Anda, ternyata, kasus penipuan terhadap penjual juga banyak, lho! Simak tips dari BFI Finance berikut untuk menghindari penipuan!

Selain pembeli, ternyata penjual online shop juga rentan terhadap penipuan. Banyak kasus yang merugikan penjual. Contohnya mengaku sudah transfer padahal belum, kasus hit and run, mengaku barang belum sampai di tangan, dan masih banyak lagi. Padahal, bertransaksi secara aman merupakan hal yang sangat penting dalam dunia belanja online. 

Apakah Anda pernah mengalami kasus serupa?

Nah, jangan sampai hal tersebut terjadi atau terulang kembali, ya! Biar bisa bertransaksi lebih aman, yuk, simak ulasannya dari BFI Finance!

BFI Finance indonesia

Mengecek Ulang Identitas Pembeli 

Apabila seorang pemilik online shop mengalami kasus penipuan oleh pembeli, maka ia akan melaporkan nama pembeli tersebut sehingga nama pembeli tersebut masuk dalam daftar customer blacklist. Sebelum melanjutkan transaksi, periksa dahulu apakah nama atau nomor rekening calon pembeli Anda telah masuk dalam daftar customer blacklist. Anda bisa mengecek melalui aplikasi seperti Cek Rekening atau website 

Berlakukan Sistem Bayar Terlebih Dahulu

Untuk menghindari kasus penipuan, Anda juga harus memberlakukan sistem ‘First Pay, First Serve’. Yaitu, barang hanya akan dikirim apabila pembeli sudah melakukan pembayaran terlebih dahulu. Perlakukanlah sistem ini kepada semua pelanggan, baik yang baru maupun yang lama. Karena, tak jarang juga kasus penipuan dilakukan oleh pembeli lama. Karena sudah percaya, penjual akan mengirim barang terlebih dahulu, yang berlanjut dengan pembeli yang menghilang tanpa membayar. 

Cek Ulang Rekening Anda

Apabila ada pembeli yang mengaku sudah membayar, jangan langsung percaya dan langsung mengirimkan barang. Hati-hati juga dengan pembeli yang mengirimkan resi pembayaran palsu atau editan. Anda bisa mempelajari ciri-ciri resi yang palsu untuk membedakan dan tidak terkecoh apabila ada kasus ini. 

Pegang Bukti Foto dan Resi Pengiriman

Jangan lupa juga untuk mengirim foto barang sebelum mengirimkan produk jualan Anda kepada pembeli. Pasalnya, tak jarang adanya modus penipuan yang mengaku barangnya diterima dalam kondisi rusak, padahal tidak. Dengan demikian, Anda dan pembeli sama-sama tahu bahwa barang yang dikirim berada dalam kondisi baik. 

Pastikan juga untuk memegang resi pengiriman untuk menghindari kasus penipuan berupa pembeli yang mengaku barangnya belum dikirim, padahal barang sudah ada di tangan mereka. Anda bisa melacak apakah paket barang sudah diterima oleh pembeli atau tidak. 

Transaksi Melalui Marketplace

Yang terakhir, Anda bisa meminimalisir kemungkinan kasus penipuan dengan bertransaksi melalui situs e-commerce. Bertransaksi di situs e-commerce relatif lebih aman karena Anda bisa melaporkan kasus yang tidak diinginkan ke pihak e-commerce yang berkaitan. 

Semoga tips diatas bisa membantu Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ya! 

Butuh modal tambahan untuk usaha online Anda? BFI Kuningan siap membantu Anda dalam bentuk pembiayaan usaha! Yuk kembangkan usaha online Anda bersama BFI Finance!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesalahan Saat Ajukan Pinjaman BPKB Motor

  PINJAMAN Kesalahan Saat Ajukan Pinjaman BPKB Motor Mengajukan  pinjaman BPKB motor  adalah salah satu cara yang sering dipilih orang-orang...